Berlebaran di Sel Tahanan

SUASANA perayaan hari raya Idul Adha 1429 Hijriah yang jatuh Senin (8/12) kemarin di Mapolres Metro Jakarta Pusat di Jalan Kramat Raya, Jakarta, sedikit berbeda. Di sel tahanan kantor polisi itu, dua figur publik harus merayakan Idul Kurban bersama sesama tahanan lain dari balik jeruji penjara.

Siapa lagi dia figur publik tersebut kalau bukan artis Marcella Zalaianty dan sahabatnya, pembalap nasional Ananda Mikola.

Suasana berbeda dalam merayakan Idul Adha tahun ini juga sangat dirasakan Tetty Liz Indarti dan Olivia Zalianty, orangtua dan adik kandung Marcella Zalinaty. Keduanya terpaksa merayakan Lebaran Kurban di rumah ini tanpa kehadiran Marcella, putri sulung dan kakak yang sangat mereka sayangi karena Marcell harus berurusan dengan kasus dugaan penculikan, penyekapan, dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap rekan kerjanya, desainer interior Agung Setiawan.

Usai menjenguk putri sulungnya di Mapolrestro Jakpus, Minggu (7/12) menjelang tengah malam, Tetty tak mampu membendung rasa sedihnya. Dengan mata berkaca-kaca kepada wartawan yang menantinya keluar dari halaman Mapolrestro Jakarta Pusat, Tetty mengatakan di Lebatan Haji tahun dia dan Oliv harus menuaikan shalat ied tanpa kehadiran Marcella.

“Biasanya saya shalat ied bareng-bareng. Sekarang cuma sama Oliv,” kata Tetty yang tercatat telah dua kali menjenguk Marcella sejak putrinya itu dinyatakan sebagai tersanga dan harus menjalani penahanan di kantor polisi.

Sementara itu, Olivia Zalianty, menuturkan pada Idul Adha kali ini kakaknya berkurban satu ekor kambing. Kambing tersebut ikut disembelih di Mapolrestro Jakpus usai shalat ied.

Menurut Oliv, Marcella juga menuaikan shalat ied bersama penghuni tahanan lain di Mapolrestro Jakpus. Karena itu, sebagai persiapan buat ibadah kakaknya tersebut Olivia sebelumnya sengaja membawakan mukenah dari rumah.

“Kalau saya insyaallah sih, kadang-kadang sampai pagi. Kalau sampai pagi, pagi saya di rumah,” kata Olivia yang ikut mendampingi ibunya.

Tetty mengakui beban berat dipikulnya setelah Marcella ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolrestro Jakpus. Namun, artis yang namanya tenar sejak bermain si drama televisi Losmen di era 1980-an itu hanya bisa pasrah. Selain berusaha rutin menjenguk di tahanan, Tetty berdoa agar Marcella diberikan jalan yang terbaik.

“Saya terus berdoa agar mudah-mudahan Allah mengungkapkan jalan kebenaran,” ujar Tetty yang juga mengaku sedikit kecapaian karena terus menerus datang dan menghabiskan sebagian besar waktunya di Mapolrestro Jakpus.

Hal serupa juga diungkapkan Olivia yang ikut mendukung kakaknya dengan membawakan makanan yang dimasaknya sendiri. Makanan persembahan Olivia itu antara lain bihun, pempek-pempek, dan juga madu yang dibawa untuk menunjang kesehatan Marcella.

“Aku tidak hanya akan mensupport dia 100 persen. Tapi mungkin lebih dari 100 persen,” tegas Olivia yang mengenakan topi pet dan kemeja bermotif bunga warna merah. (Persda Network/mun)

——————————————

Hari ini Tempat Sel Baru

ADA babak baru pengusutan kasus dugaan penyekapan dan penganiyaan yang melibatkan artis sinetron Marcella Zalianty di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Ike Edwin menyebutkan, Marcella Zalianty akan segera dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kepindahan Marcella rencananya akan dilakukan hari ini, Selasa (9/12).

“Karena hari ini, Minggu (7/12), libur dan besok (kemarin) juga. Jadi rencananya Marcella akan dipindah ke Rutan Pondok Bambu, Selasa (9/12),” ujar Ike saat ditemui di Mapolrestro Jakpus, Jalan Kramat Raya, Minggu (7/12) malam.

Ike juga menegaskan, Marcella tidak akan mendapat penangguhan penahanan. Menurut Ike, pihaknya akan tetap berpegang pada proses hukum.

Ike juga membenarkan kalau Marcella ikut menyumbang satu ekor kambing dari 38 hewan kurban di Mapolrestro Jakpus. Di tanya soal sumbangan Ananda, Ike mengaku tidak tahu. “Yang saya tahu Marcella aja,” imbuhnya. Kabar yang beredar, Ananda ikut menyumbangkan puluhan nasi kotak di perayaan Idul Adha 1429 H di Mapolrestro Jakarta Pusat. (mun)

Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Edisi Selasa 9 Desember 2008
* Banjarmasin Post (www.banjarmasinpost.co.id)
* Tribun Pontianak