Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Selasa, 23 Desember 2008

Olivia Datangi Adhyaksa Dault

SEMENTARA itu, Jumat (12/12) siang kemarin, adik kandung Marcella Zalianty, Olivia Zalinaty mendatangi kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault di gedung Graha Pemuda dan Olahraga di kawasan Senayan, Jakarta. Meminta dukungan politik untuk kasus yang membelit kakaknya? Bisa jadi.

Yang jelas, Olivia mengaku kedatangannya ke sana untuk dua hal. Pertama, membahas tentang film dokumenter yang dia buat tentang sosok atlet olahraga Indonesia berdarah keturunan, almarhum Tan Joe Hook yang pernah mengharumkan nama Tanah Air. Kedua, silaturahim dalam konteks Olivia sebagai pemuda Indonesia.

Olivia tiba di kantor Adhyaksa Dault usai sholat Jumat sekitar pukul 13.45 WIB dengan mengenakan busana atasan batik dengan bawahan celana hitam.
Olivia yang kehadirannya dinanti puluhan wartawan gosip kemudian langsung menuju lift ke lantai 10 gedung Graha Pemuda dan Olahraga tempat Adhyaksa Dault ngantor.

Di sana Olivia berbincang dengan pak menteri berkumis tebal itu sekitar 15 menit. Dia kemudian pamitan dan turun. Saat turun inilah Olivia diberondong pertanyaan wartawan.

Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu dia juga membahas tentang kondisi kakaknya yang kini jadi tersangka penganiayaan desainer interior Agung Setiawan, Olivia mengatakan ya. “Tadi Pak Menpora cukup bijaksana. Saya legalah pokoknya,” ujar Olivia pendek.


Saat ditanya komentarnya lebih lanjut tentang perkembangan kasus kakaknya, Olivia hanya menundukkan kepala sembari menerobos kerumunan wartawan menuju lift yang membawanya turun dari lantai 10 gedung Graha Pemuda dan Olahraga.

Menpora Adhyaksa Dault yang diwawancarai usai pertemuan membenarkan tentang pembicaraan soal pembuatan film dokumenter tersebut.

Sementara, menyangkut tentang Marcella, Adhyaksa Dault hanya memberikan nasehat kepada Olivia agar bersabar karena proses hukum sedang berlangsung.

Soal status pebalap nasional Ananda Mikiola yang juga jadi tersangka, Menegpora menyatakan masih akan memikirkan langkah selanjutnya, apakah dirinya akan menjatuhkan sanksi atau tidak terhadap Ananda karena penyekapan dan penganiyaaan yang dilakukannya. Alasannya, proses hukum masih berlangsung.

“Dia statusnya ‘kan masih tersangka. Semua orang di depan hukum sama. Nggak ada orang yang kebal hukum,” tegas Dault. (mun)

Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Edisi Sabtu 13 Desember 2008
* Tribun Pontianak (www.tribunpontianak.com)
* Tribun Timur (www.tribun-timur.com)
* Tribun Kaltim (www.tribunkaltim.com)
* Tribun Pekanbaru (www.tribunpekanbaru.com)


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net