Statistik Pengunjung

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Kamis, 01 Mei 2008

Miss Indonesia Terpilih 33 dari 1.500 Peserta


AJANG Miss Indonesia kembali digelar. Terpilih 33 finalis dari 1.500 peserta yang akan berkompetisi di malam puncak yang bakal diselenggarakan di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Selasa (13/5) mendatang. Masing-masing finalis mewakili 33 provinsi yang ada di Indonesia.

Project Leader Miss Indonesia, Teges P Soraya, mengatakan 33 finalis kali ini merupakan paket lengkap seorang Miss Indonesia. Mereka, lanjut Teges, memiliki kombinasi baik yang lebih baik, dari segi fisik, sikap, kharisma, potensi, dan nilai-nilai ketimuran sehingga lebih menjanjikan.

"Paket lengkap di sini kami sebut Miss yang adalah singkatan dari Manner, Impressive, Smart, dan Social," ungkap Teges di acara konferensi pers di auditorium Grand Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (30/4).

Selain itu, Teges menyebutkan, para finalis memiliki beragam latar belakang. Ada yang bisa berbicara dalam tiga bahasa seperti Dara, finalis asal Banten. Sefa yang pemain basket dari Maluku Utara, kemudian juara Karya Tulis Se-Kota Jayapura, Monica, serta model di kotanya seperti Mella (Jawa Tengah) dan Ajeng (Bangka Belitung). Bahkan ada pula peselancar yaitu Alyasa yang berasal dari Sumatera Barat.


Untuk menghadapi babak malam puncak, para finalis Indonesia dari berbagai daerah telah datang kembali ke Jakarta sejak 28 April lalu. Selama satu minggu, mereka akan mengikuti pelatihan- pelatihan yang diberikan para kontributor. Pelatihan-pelatihan itu antara lain, beauty class, life long branded, koreografi, dan masih banyak lagi.

"Di sini Anda akan melihat para finalis yang belum mengikuti pelatihan. Jadi Anda akan melihat perbedaannya setelah mereka mengikuti pelatihan yaitu di malam puncak nanti," kata Teges sebelum memperkenalkan 33 finalis Miss Indonesia 2008.

Lebih lanjut, Teges yang didampingi ketua Dewan Juri Liliana, Wakil Ketua Dewan Juri Martha Tilaar, Managing Director RCTI Urianto dan produser Linda menegaskan, masing-masing finalis telah melalui serangkaian ujian untuk sampai di babak malam puncak. Begitu juga dengan keterwakilan mereka terhadap provinsi masing-masing.

"Kalau dilihat dari biografi singkat mereka memang ada yang lahir di Jakarta atau kota lainnya. Tapi mereka mewakili daerah masing- masing dengan adanya keterkaitan darah atau pernah tinggal di daerah itu," ujarnya.

"Ada juga yang mengungkapkan ingin mewakili suatu daerah. Dan kita tidak bisa menolak itu," tambah Teges yang menyebutkan bahwa penyaringan peserta Miss Indonesia lebih berat daripada ajang kompetisi lain seperti Indonesian Idol atau lainnya.

Wakil Ketua Dewan Juri Martha Tilaar berharap mereka yang terpilih dapat menjadi wakil Indonesia yang menoreh prestasi di ajang internasional Miss World. Pimpinan perusahaan kecantikan ternama di Indonesia ini juga bertekad menjadikan para finalis sebagai enterpreneur perempuan yang bisa membantu sesamanya.

"Kemarin saya baca di Kompas bahwa sekarang ini banyak perempuan Indonesia yang jobless (menganggur-red). Karena itu lewat ajang ini saya berharap akan muncul enterpreneur perempuan yang nanti bisa membantu sesamanya terutama dalam hal pekerjaan," tandas Martha. (persda network/mun/sis)

sumber : www.tribunkaltim.com, www.tribunjabar.co.id


Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Powered by  MyPagerank.Net